INSTRUKSI :
METODE PEMBELAJARAN : MENGGUNAKAN BLOGGER (BERBASIS WEB)
METODE PENYAMPAIAN :
- DOSEN DAN MAHASISWA MEMBUKA LINK BLOG YANG SUDAH TERSEDIA
- MAHASISWA MEMBACA MATERI YANG ADA DI BLOG DAN DOSEN MENJELASKAN KEMBALI DENGAN BAHASA YANG SEDERHANA
- MAHASISWA MENJAWAB PERTANYAAN MATERI YANG TERSEDIA DI BLOG
- DOSEN DAPAT MENCARI PERTEMUAN PADA BAGIAN PENCARIAN YANG DISEDIAKAN OLEH BLOGGER DENGAN KATA KUNCI "PERTEMUAN YANG INGIN DI CARI"
A. Arti dan makna Sila Persatuan Indonesia :
Sila Persatuan Indonesia merujuk pada persatuan yang utuh dan tidak terpecah belah atau bersatunya bermacam-macam perbedaan suku, agama, dan lain-lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan ini terjadi karena didorong keinginan untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian abadi. Butir-butir implementasi sila ketiga adalah sebagai berikut :
1. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan serta keselamatan bangsa dan negara atas kepentingan pribadi atau golongan. Butir ini menghendaki warga negara Indonesia menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Oleh sebab itu, perang antar suku, dan agama tidak perlu lagi terjadi, kita harus saling menghormati dan bersatu demi Indonesia. Pemain politik dan ekonomi tidak boleh mengorbankan kepentingan negara demi kelompoknya seperti penjualan aset negara dan masyarakat dirugikan. Oleh sebab itu, setiap warga negara harus melakukan pengawasan yang bersifat aktif terhadap penyelamatan kepentingan negara.
2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Butir ini menghendaki setiap warga negara rela memberikan sesuatu sebagai wujud kesetiaan kepada negara. Pengorbanan kepada negara ini dapat dilakukan dengan menjadi militer sukarela, menjaga keamanan lingkungan, menegakkan disiplin, dan sebagian besar warga negara dilakukan dengan bekerja keras dan taat membayar pajak sebagai kewajiban warga negara.
3. Cinta tanah air dan bangsa. Butir ini menghendaki setiap warga negara mencintai atau adanya keinginan setiap warga negara memiliki rasa ke-Indonesiaan. Kecintaan akan Indonesia dapat dilakukan dengan mengagungkan nama Indonesia dalam berbagai kegiatan seperti Olimpiade olahraga maupun Ilmu Pengetahuan, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, dan melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia.
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanah air Indonesia. Butir ini menghendaki adanya suatu sikap yang terwujud dan tampak dari setiap warga negara Indonesia untuk menghargai tanah air Indonesia, mewarisi budaya bangsa, hasil karya, dan hal-hal yang menjadi milik bangsa Indonesia. Sikap bangga ini ditunjukan dengan berani dan percaya diri menunjukan identitas sebagai warga negara Indonesia baik lewat budaya, perilaku, dan teknologi yang berkembang di Indonesia, mencintai produk Indonesia adalah wujud rasa bangga bertanah air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Butir ini menghendaki adanya pergaulan, dan hubungan baik ekonomi, politik, dan budaya antar suku, pulau dan agama, sehingga terjalin masyarakat yang rukun, damai, dan makmur. Kemakmuran terjadi karena pada dasarnya setiap suku, agama, dan pulau mempunyai kekhususan yang bernilai tinggi, dan hal ini juga bermanfaat bagi yang lain, sehingga tukar-menukar ini akan meningkatkan nilai kesejahteraan bagi manusia.
B. Penerapannya Sila Ketiga dalam Kehidupan Sehari-hari :
1. Menjaga persatuan dalam masyarakat.
2. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
3. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
4. Cinta tanah air.
5. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
6. Menjaga ketertiban dunia.
7. Membela tanah air.
8. Tidak memusuhi suku tertentu.
9. Menghargai kebudayaan daerah lain.
10. Mengutamakan persatuan dalam berdikusi.
C. KESIMPULAN
Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia, Pancasila berisi nilai-nilai luhur yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa. Sila ketiga Pancasila berbunyi “ Persatuan Indonesia”. Kalimat dalam sila ketiga ini menyatakan tekad dan semangat bangsa Indonesia untuk bersatu meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku dan bahasa. Semangat persatuan ditegaskan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku. Penduduk Indonesia juga tersebar di berbagai pulau. Namun ini tidak menyebabkkan perpecahan bangsa. Hal ini karena tekad luhur para leluhur dan pejuang bangsa untuk bersatu sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Sebagai bagian dari bangsa yang besar, setiap warga negara indonesia harus turut serta dalam upaya menjaga persatuan bangsa. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengamalkan sila “Persatuan Indonesia”.
Pertanyaan :
1. Sudahkah kita melakukan penerapan Sila Ketiga dalam kehidupan sehari - hari ?
2. Bagaimana pendapat kalian tentang implementasi sila ketiga di zaman sekarang ?
No comments:
Post a Comment